Tantangan hari pertama.

#TANTANGAN GURUSIANA #. 

BONUS PERDANA

Selamat datang kembali akun gurusianaku. Sejak aku sakit selama satu bulan pas diakhir maret lalu aku pakum, tak pernah kuhampiri lagi akun gurusiana. Sudah tiga bulan lebih aku  tak pernah lagi menulis ditantangan  gurusiana. Ini semua dikarenakan kesehatanku terganggu juga kesibukan yang tak pernah habis-habisnya. Selama tiga bulan lebih akupun lupa sama gurusiana, bahkan sudah benar-benar aku lupakan.Sempat sesekali kubuka akun gurusiana, tetapi tak tampak lagi dilayar androidku itu. Kupikir karena aku sudah lama tak aktif mungkin akunku sudah diblokir oleh operatornya. Memang aku sedikit agak kecewa, semenjak itupula aku tak memperdulikan lagi yang namanya guru siana.

Malam ini aku tidur-tiduran dikasur karena seharian ini aku capek mengikuti kegiatan diklat daring IGI. Karena duduk terlalu lama didepan  laptop terasa  pinggang ini sakit, pedih, perih sekali.  Ini pula penyakit yang selalu menggangu aktivitasku sehari-hari. Selama ini aku merasa tak mampu mengikuti kegiatan daring ini dikarenakan diriku kurang mampu menggunakan ICT (gaftek gitu looh). Tapi karena dorongan sahabat - sahabat setiaku,  aku diberikan semangat dan bantuan untuk mengikuti kegiatan ini. Lagi asik-asiknya berbaring  ditempat tidurku tiba-tiba androidku berbunyi, ada panggilan dari saudara keduaku digunung ibul. Dia menanyakan bagaimana caranya mau mengirim tantangannya karena akun gurusiana lagi eror. Dikhawatirkan belum sempat terkirim waktu sudah habis. Karena untuk menulis  hari ini kita harus mengirim tulisan kita dibawah jam duabelas malam, kalau  tidak terkirim maka kita harus mengirim kembali sebagai tantangan hari pertama lagi. seperti aku hari ini baru memulai kembali  hari ini. Saudaraku yang satu ini memang orangnya rajin, terbukti sampai saat ini sudah mengikuti secara aktif tantangan guru siana sampai hari ke seratus sekian. Dia sudah mendapatkan bonus sertifikat biru, perak dan emas. Wah memang hebat tidak seperti diriku tidak rajin dan kurang percaya diri. Jangankan sertifikat emas, sibirupun aku tak mampu. Kemudian ku suruh mencoba  menbuka gmail, disana ada no password  dan link untuk bergabung digurusiana. Alhamdulillah katanya sudah berhasil  terkirim, entah apa yang dikotak-katiknya. Sementara akupun mencoba buka link akun gurusiana kembali, kumasukan password yang ada, eeh alhamdulilah ternyata akun gurusiana muncul kembali.  Dan akupun secara spontan langsung menulis diakun tanpa pikir panjang lagi. Jadi malam ini aku serasa menemukan mutiara yang hilang beberapa waktu lalu.

Beberapa minggu yang lalu akupun diajak sahabatku mengikuti diklat Inspiring. Kegiatan ini berlangsung Selama empat hari setiap malam dimulai pukul 08.00 sd selesai. Selama 4 hari itu pula kami menerima materi lewat akun telegram yang baru kali ini aku temui,dan selama empat hari pula kami diberi tugas dan dikumpulkan melalui kantong - kantong  tugas. Selama mengikuti diklat ini aku seakan-akan  dikejar-kejar hutang, karena setiap hari harus melunasi tugas-tugas tersebut. Terkadang siang harinya aku bersama sahabatku bu endos yang sama-sama gaftek kami harus pergi berburu kerumah salah satu sahabat yang memang sudah lumayan mahir tentang ICT. Disana kami minta tolong bagaimana cara mengirim tugas melalui aplikasi Inspiring. Alhamdulillah akhirnya berhasil terkirim. Tak sia-sia pengorbanan siang itu, datang  dari jauh-jauh, kepanasan disaat matahari persis berada diatas kepala kita.Tak terasa hari sudah sore, akhirnya kamipun pulang kerumah dengan riang gembira karena sudah berhasil mengumpulkan kerjaan kekantong tugas. 

Keesokan harinya kami dihubungi panitia melalui whatsapp telegram agar mengirim ulang tugas kemarin. Karena tugas yang kami kirimkan kemarin tidak terbaca. Tapi sayangnya  saat itu aku sedang diluar, sementara untuk mengirim tugas kembali harus menggunakan laptop karena dilayar laptop sudah didownlood aplikasi Inspiring. Sesampainya dirumah hampir menjelang magrib, sebelum melaksanakan sholat magrib aku bergegas mandi. Selesai sholat aku  langsung membuka laptop untuk memperbaiki tugasku, karena ditunggu batas waktu sampai jam delapan malam. Masyaallah aku tersenyum-senyum sendiri,  malu sekali rasanya kulihat tugas yang kukirimkan kemarin ternyata menggunakan bahasa Jepang  Pantas saja disuruh panitia kirim ulang, entah dimana salahnya akupun tak mengerti. Tugas itu merupaksalah satu syarat kelulusan agar mendapatkan sertifikat. Akhirnya kutelpon sahabatku Ana melalui videocall agar memperbaiki kantong tugas yang salah kirim. Perlahan namun pasti kuikuti petunjuk yang dibimbing Ana, alhamdulillah malam itu berhasil terkirim kembali. Panitiapun langsung menerima tugas tersebut dengan memberi stiker jari jempol tanda oke. 

Tiga hari kemudian sahabatku Henny memberikan kabar  agar segera membuka akun telegram, disana sudah ada pengumuma kelulusan. Mataku mencari satu persatu adakah namaku tertera disana diantara dua ratus lima puluh orang peserta. Alhamdulillah ternyata namaku ada disana walaupun dengan urutan agak jauh sesuai abjad T. Rasanya tak sia-sia begadang sampai larut malam. Akhirnya kudapatkan selembar sertifikat dari diklat Inspiring, diklat daring yang pertama kali kuikuti. Kudapatkan berbagai lmu dan pengalaman juga selembar sertifikat sebagai bonus perdana sebagai tambahan koleksiku. Alhamdulillah usaha tak menghianati hasil walaupun harus berburu kantong-kantong tugas setiap waktu. 

#MENULIS MENEBARKAN KEBAIKAN #

#SALAM LITERASI #